TIMES KEPAHIANG, JAKARTA – BYD mengumumkan bahwa produksi hatchback entry-level mereka, BYD Seagull telah mencapai 1 juta unit sejak April 2023.

Seagull adalah mobil termurah BYD dengan harga antara 63.800 – 82.800 yuan (8.900 – 11.500 dolar AS) atau sekitar Rp144 juta hingga Rp186 juta.

Dilaporkan Carnewschina pada Senin (30/6/2025) waktu setempat, mobil ini menjadi mobil terlaris kedua di Tiongkok setelah Geely Xinguan pada bulan Mei.

Menurut registrasi asuransi yang dipantau China EV DataTracker, BYD telah menjual total 60.131 unit pada Mei, namun yang terjual di Tiongkok hanya sekitar setengahnya yaitu 31.105. Sedangkan 29.026 unit dikirimkan ke pasar luar negeri.

Bulan lalu, Seagull diluncurkan di 15 negara Eropa dengan nama Dolphin Surf, dengan harga mulai 22.990 euro (26.900 dolar AS) atau sekitar Rp436 juta.

Adapun versi Eropa lebih panjang 210 mm, dan trim dasar memiliki baterai yang sama dan motor listrik yang sedikit lebih kuat.

Di Tiongkok, trim dasar dilengkapi baterai LFP 30 kWh, yang menyediakan jarak tempuh CLTC 305 km.

Mobil ini didukung oleh motor 55 kW dengan akselerasi 0-50 km/jam ditempuh dalam waktu 4,9 detik.

Menurut data BYD, hingga 31 Mei telah terjual 992.637 unit secara global, yang diasumsikan sebanyak 1 juta penjualan tercapai pada pekan pertama bulan Juni.

Sejauh ini pada tahun 2025 (Jan-Mei), BYD telah menjual 233.126 unit Seagull, naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu.

BYD Seagull merupakan model terlaris ketiga di Tiongkok pada tahun 2025 sejauh ini (Jan-Mei) dengan 144.204 unit, di belakang Geely dan Wuling. (*)