"Saat ini, tidak ada kenaikan harga LPG 3 kg," tegas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (30/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa harga LPG 3 kg bersubsidi tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Heppy menegaskan bahwa harga LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina tetap sesuai dengan HET. Jika terdapat harga yang lebih tinggi, kemungkinan besar hal itu terjadi karena masyarakat membeli LPG di luar pangkalan resmi atau melalui pengecer.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga yang sesuai dengan ketentuan.

Lebih lanjut, Heppy menjelaskan bahwa pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina dapat dikenali melalui papan nama atau spanduk yang menunjukkan status mereka sebagai pangkalan resmi. Selain itu, harga jual yang tertera di pangkalan resmi juga sesuai dengan HET yang berlaku.

Selain harga yang sesuai dengan ketentuan, keuntungan lain dari membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi adalah jaminan mutu dan kualitas produk. Masyarakat dapat melakukan penimbangan langsung untuk memastikan bahwa berat isi LPG dan tabung yang diterima sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pertamina.

Saat ini, Pertamina memiliki 259.226 pangkalan resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan juga terus melakukan perluasan jaringan melalui program "One Village One Outlet" (OVOO) dan mengajak para pengecer untuk bergabung menjadi pangkalan resmi.

Heppy juga mengingatkan bahwa jika masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 kg atau menemukan pangkalan resmi yang menjual di atas HET, mereka dapat menghubungi call center Pertamina di nomor 135 untuk mendapatkan bantuan.

Dengan penjelasan ini, Pertamina Patra Niaga berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga yang sesuai dan produk yang terjamin kualitasnya. (*)