TIMES KEPAHIANG, JAKARTA – Menjelang puncak perayaan Tahun Baru 2026, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengeluarkan panduan kesehatan bagi warga yang hendak beraktivitas di luar rumah. Fokus utama imbauan ini adalah pencegahan penularan penyakit dan menjaga kebugaran fisik selama masa liburan.

Panduan Sehat untuk Warga dan Wisatawan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menekankan pentingnya kesadaran diri dalam menggunakan alat pelindung diri. "Gunakan masker bila kondisi tubuh kurang fit atau saat berada di tengah kerumunan padat," ujarnya pada Minggu (28/12).

Selain masker, masyarakat disarankan untuk:

• Menjaga Imunitas: Pastikan pola makan teratur, kecukupan asupan air putih, dan istirahat yang berkualitas.

• Waspada Gejala: Segera lapor ke petugas medis jika merasakan pusing, mual, sesak napas, atau ketidaknyamanan fisik saat di perjalanan.

• Kontrol Penyakit Kronis: Bagi penderita hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung, disarankan melakukan cek kesehatan sebelum bepergian.

Aturan Keselamatan bagi Pengemudi

Bagi masyarakat yang berkendara, Ani mengingatkan agar tidak memaksakan diri. Pengemudi wajib beristirahat jika mengantuk, menyediakan obat-obatan pribadi, serta selalu waspada terhadap kondisi jalan yang licin atau jarak pandang terbatas akibat cuaca.

Fasilitas Kesehatan DKI Jakarta yang Siaga 24 Jam

Jika Anda membutuhkan bantuan medis darurat selama libur akhir tahun, Pemprov DKI telah menyiagakan infrastruktur kesehatan yaitu ada 31 RSUD dan 44 Puskesmas di seluruh wilayah Jakarta tetap beroperasi melayani masyarakat.

Dinkes DKI Jakarta juga membuka posko medis yang diperkuat oleh dokter, perawat, dan analis laboratorium di titik-titik berikut:

• Transportasi: 7 Terminal (termasuk Pulogebang & Kampung Rambutan), Stasiun Gambir & Pasar Senen, serta Pelabuhan Kali Adem & Marina Ancol.

• Wisata: Monas, Ancol, TMII, Ragunan, Kota Tua, dan Kepulauan Seribu.

• Area Publik: Gereja-gereja besar di lima wilayah kota Jakarta. (*)